Unggah Mandiri Repository UNARS : Langkah Maju Menuju Digitalisasi Akademik

 

Pada tanggal 25 -26 Juli 2024 , UNARS menggelar kegiatan unggah mandiri repository yang diadakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan UNARS. Acara ini melibatkan seluruh mahasiswa semester 7 dan 8 untuk tahun akademik 2024 dan berlangsung selama dua hari penuh.

Acara ini resmi dibuka oleh Rektor UNARS, Dr. Yusuf Ibrahim, SH, MHum, yang menyampaikan sambutan dan motivasi kepada para peserta. Dalam sambutannya, Dr. Yusuh Ibrahim menekankan pentingnya digitalisasi dan manajemen informasi dalam dunia akademik. Beliau mengatakan bahwa kegiatan unggah mandiri ini adalah bagian dari upaya universitas untuk meningkatkan aksesibilitas dan penyebaran ilmu pengetahuan yang dihasilkan oleh mahasiswa.

“Kegiatan ini merupakan langkah signifikan dalam mendigitalisasi karya akademik mahasiswa kita, sehingga dapat diakses secara luas dan memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat ilmiah,” ujar Dr. Yusuh Ibrahim. “Kami berharap para mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk mempublikasikan karya ilmiah mereka dalam repository universitas.”

Pelaksanaan kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengunggah hasil penelitian dan karya ilmiah mereka ke dalam repository UNARS, tetapi juga sebagai ajang untuk meningkatkan kemampuan teknis mereka dalam pengelolaan informasi dan publikasi akademik.

 

Selama dua hari, para mahasiswa mengikuti berbagai sesi pelatihan dan bimbingan teknis yang diadakan oleh tim UPT Perpustakaan UNARS. Sesi-sesi ini mencakup tutorial mengenai cara mengunggah dokumen, format yang diperlukan, serta tips untuk memastikan bahwa karya ilmiah mereka sesuai dengan standar akademik dan teknis yang ditetapkan.

Secara keseluruhan, kegiatan unggah mandiri ini merupakan langkah maju yang signifikan bagi UNARS dalam hal digitalisasi dan modernisasi proses akademik. Dengan melibatkan mahasiswa secara langsung dalam proses publikasi, UNARS tidak hanya meningkatkan kualitas dan kuantitas informasi akademik yang tersedia, tetapi juga mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia akademik dan profesional yang semakin berbasis teknologi.

 

Tinggalkan Balasan